Usai Ikuti Pelatihan Fotografi dan Videografi, Peserta Semakin Bersemangat Buat Konten
  • 28 Mei 2022
  • 306x Dilihat
  • Berita

Usai Ikuti Pelatihan Fotografi dan Videografi, Peserta Semakin Bersemangat Buat Konten

BDK Padang - Setelah Seminggu mengikuti pelatihan teknis fotografi dan videografi di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang banyak ilmu baru yang didapatkan oleh para Humas (hubungan masyarakat) Kementrian Agama Sumatera Barat dan Jambi.

Bagi beberapa humas, mengikuti pelatihan fotografi dan videografi menjadi pengalaman pertama. Salah satunya Humas Kemenag 50 Kota, Sumbar, Harnina.

Wanita yang sudah lebih dari lima tahun memegang jabatan humas tersebut mengaku sangat mengapresiasi BDK Padang karena telah membuat pelatihan seperti ini. Terlebih bagi dirinya selaku humas, sebelumnya belum mempunyai banyak pemahaman terkait metode pengambilan foto atau video hingga editingnya.
"Sebelumnya pemahaman kehumasan memang belum banyak, dan belum pernah mendapatkan pelatihan serupa sehingga banyak ilmu baru yang didapat disini,"katanya, Sabtu (28/5/22).

Wanita 41 tahun ini berpendapat, sebagai humas ilmu fotografi dan videografi sangat penting karena pada dasarnya dirinya harus mengabadikan setiap momen kemudian di publikasikan pada publik. 

Karena telah mempunyai ilmu dasar dan langsung diajak praktek pula membuat ia menjadi banyak tau tentang apa yang dimaksud teknik pengambilan foto, penggerakan merekam video hingga editing.
"Sehingga menjadi lebih bersemangat dalam membuat konten yang akan dipersembahkan untuk instansi karena telah lebih tau ilmu teori maupun praktek dari narasumber kompeten."

Dirinya juga berharap BDK Padang akan mengundangnya bersama humas yang lain kembali dalam pelatihan kehumasan lain dengan topik yang tak sama.

Sementara itu, acara tersebut ditutup langsung oleh Kepala BDK Padang Drs. H. Khoirul Amani, M.A. sebelum itu ia juga menyampaikan harapan kepada 30 peserta pelatihan agar adanya perubahan yang meningkat dari segi pemberitaan dan konten dari humas kabupaten/kota di Sumbar dan Jambi.

Baginya jika adanya sedikit kesalahan di Kementerian Agama itu diibaratkan sebagai titik hitam di kertas putih.
"Meskipun banyak kebaikan yang lain tetapi keburukan itulah yang dilihat orang,"katanya.

Oleh karena itu, peran humas perlu ditingkatkan agar dapat memberikan informasi dalam bentuk berita yang positif kepada masyarakat.
"Humas harus mampu meluruskan jika sewaktu-waktu ada kabar-kabar buruk atau hoaks di lingkungan kerja."