Semangat Pegawai BDK Padang Ikuti Capacity Building Di Bukittinggi
  • 10 Mei 2022
  • 207x Dilihat
  • Berita

Semangat Pegawai BDK Padang Ikuti Capacity Building Di Bukittinggi

Bukitinggi - Pegawai Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang menggelar kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja dan Anggaran/ Capacity Building di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dalam rangkaian kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) secara daring oleh Wisudo Putro Nugroho, S.H., M.Kn selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kantor Regional XII BKN.

Dirinya menyebutkan adanya pembaruan peraturan dari Permenpan RB No 8 tahun 2021 menjadi Permenpan RB No 6 tahun 2022 yang mengatur terkait sistem manajamen kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Bedanya, peraturan terbaru tidak hanya mengatur tentang PNS tetapi juga PPPK didalamnya, sehingga kedepannya keduanya akan menggunakan instrumen kerja yang sama,"ungkap Wisudo melalui sambungan zoom meeting, Senin (9/5/22).

Peraturan terdahulu dianggap sangat kaku, poin perubahan lain juga mengatur beberapa aspek lainnya.

"Di peraturan terkini dimasukan core value berakhlak dan panduan perilakunya sebagai perilaku kinerja yang akan mempengaruhi predikat kinerja ASN."

selain itu juga Permenpan RB No 6 tahun 2022 telah memisahkan antara SKP dan angka kredit. Pada kondisi ini klarifikasi ekspektasi dan dialog kinerja diharapkan lebih sering dilakukan oleh pimpinan dan pegawai.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Wisudo mengajak peserta yang hadir untuk mempraktekan pembuatan SKP. Wisudo memberikan penjelasan metode pembuatan SKP berdasarkan pedoman aturan terbaru sesuai dengan Permenpan RB No 6 tahun 2022.

Usai kegiatan tersebut, hari selanjutnya (10/5/22) kegiatan Capacitty Building akan dilanjutkan dengan materi out bound dan materi penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Kementerian Agama dari Rektor IAIN Bukittinggi pada hari yang sama.

Sementara itu Kepala BDK Padang Bapak Drs. H. Khoirul Amani, M.A juga mengutarakan bahwa BDK Padang saat ini menduduki peringkat kelima penyerapan anggaran dibawah Palembang, Medan, Surabaya, dan Ambon.

"Dan sampai bulan Juli 2022 mendatang BDK Padang butuh 34,4 persen capaian serapan yang harus dicapai,"ujarnya.