Rektor UIN Imam Bonjol Padang Berikan Ceramah pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama
  • 12 April 2022
  • 283x Dilihat
  • Berita

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Berikan Ceramah pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama

BDK Padang - Pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan program Moderasi Beragama untuk mewujudkan sikap tolerasi antar umat beragama di Indonesia.

Begitupula yang disampaikan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustanti, M.Pd, Ia menuturkan bahwa output yang diharapkan usai pelatihan ini ialah moderasi beragama ini dapat secara bertahap disampaikan.

“Mulai dari pemerintah sebagai pengambil keputusan yang kemudian disosialisasikan pada stakeholders dan selanjutnya peserta disini jadi instrukturnya ke masyarakat,”ungkapnya saat menjadi pemateri di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, Selasa (12/4/22).

Meskipun pada dasarnya “Lakum Diinukum Wa Liyadiin, untukmu agamamu untukku agamaku”.

Martin menuturkan sebagai rakyat indonesia yang beragama harus memberikan keleluasaan pada umat agama lain untuk menjalankan ibadahnya tanpa gangguan.

Dalam paparannya, Martin mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait persentase agama yang dianut masyarakat Indonesia sebesar 87,18 persen menganut agama islam, Kristen 6,96 persen, Katolik 2,91 persen, Hindu1,69 serta Budha dan Konghucu kurang dari satu persen.

“Di tengah kemajemukan umat beragama ada dua hal yang perlu diatasi dalam moderasi beragama, yaitu cara menyikapi ekslusivisme dan ekstremisme.”

Selanjutnya, ia juga menjelaskan tiga tantangan dalam moderasi beragama. Yang pertama, Berkembangnya cara pandang beragama yang berlebihan dan mengesampingkan martabat manusia.

“Kedua, berkembangnya klaim kebenaran subjektif dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama yang memungkinkan memicu konflik dan ketiga, berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan dalam bingkai NKRI,”ujarnya.