Kapus ADM Syafi’i : Indonesia Bukan Negara Agama tapi Bukan Sekuler
  • Fitria Fitria
  • 11 Februari 2023
  • 130x Dilihat
  • Berita

Kapus ADM Syafi’i : Indonesia Bukan Negara Agama tapi Bukan Sekuler

Padang - “Indonesia bukan negara agama, tetapi Indonesia bukan pula negara yang sekuler,” ujar Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi (Kapus ADM) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Dr. Syafi’i.M.Ag pada ceramahnya terkait Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional pada Sabtu (11/2/23).

Ia menjelaskan Indonesia tidak menjadikan agama apapun sebagai landasan negara, namun tidak pula memisahkan diri dari urusan agama. Tetapi Indonesia adalah negara pancasila dengan sila pertama ketuhanan yang maha esa.
“Artinya negara ini mengakui dan memfasilitasi setiap umat beragama, keberadaan setiap agama dihormati serta negara memfasilitasi setiap agama dalam menjalankan peribadatannya,”ungkapnya di Aula M. Natsir BDK Padang.

Selanjutnya, Kapus Syafi’i juga menjabarkan empat indikator orang yang dikatakan moderat. Indikator pertama yaitu mepunyai sikap toleransi yang ditandai adanya penerimaan akan perbedaan.
“Dia mengakui bahwa ada yang lain keyakinannya, selanjutnya menghormati dan menghargai, serta mau memberikan haknya sebagaiamana ia menuntut haknya kepada orang lain.”

Kemudian yang kedua, tidak pernah menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah saat terjadi gesekan dan konfilik antar umat beragama.

Sedangkan indikator ketiga ditandai dengan sikap akomodatif terhadap adat istiadat. Menurut Syafi’i, Orang-orang yang moderat memiliki kecenderungan lebih ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama.
                            
“Indikator terakhir ditandai dengan memiliki komitmen kebangsaan, yaitu penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam Konstitusi UUD 1945 dan regulasi di bawahnya,”pungkasnya.

Ceramah tersebut disampaikannya pada pelatihan Manajemen Ekstrakurikuler, Pelatihan Teknis Fotografi dan Videografi, dan Pelatihan Bahasa Inggris Angkatan I.