Perubahan zaman tidak hanya terlihat pada perkembangan teknologi, tetapi juga berdampak pada pola kerja hubungan masyarakat (Humas) di suatu lembaga. Jika dahulu untuk mempublikasikan informasi suatu lembaga perlu memanggil wartawan dan berkoordinasi dengan media luar, saat ini humas sudah terbantu dengan hadirnya media sosial.

“Maka dari itu, humas memiliki peran strategis sebagai representasi suatu lembaganya,”ungkap Kepala Badan (Kaban) Litbang Diklat Kemenag RI Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag pada kegiatan rapat koordinasi publikasi dan kehumasan Tahun 2023.

Menurut Kaban Suyitno seorang humas sama halnya seperti jurnalis pada umumnya yang mampu membuat berita dan mengemas informasi dengan apik. Humas juga harus mampu memanfaatkan media publikasi sebagai sarana informasi kepada masyarakat tentang kegiatan Kementerian Agama.

“Jika Humas tidak mengemas informasi dengan baik, maka lembaga itu tidak akan dikenal baik pula oleh publik,”katanya melalui zoom meeting pada Kamis (26/1/23).

Kaban Suyitno juga menegaskan bahwa humas merupakan wajah depan dari suatu lembaga. Dan setiap kegiatan lembaga wajib diketahui oleh publik.

“Jangan lupa, publik berhak tau apa yang kita lakukan mengingat kegiatan juga bersumber dana dari rakyat. Jadi jangan sampai kita tidak mempertanggung jawabkannya kepada publik.”

Lebih lanjut, dalam kegiatan rapat koordinasi itu disampaikan pula mekansime kerja seorang humas di lingkungan Kementerian Agama secara mendetail.

Diungkapkan oleh Koordinator Pranata Humas Seretariat Balitbang dan Diklat Kemenag RI Sri Hendriani, dirinya berharap agar humas antar satuan kerja di bawah naungan Balitbang dan Diklat Kemenag RI dapat saling bekerja sama dan saling mendukung untuk kemajuan lembaga.

“Mari kita saling mendukung dan bersinergi dalam peran sebagai humas,”pungkasnya.

Selain diikuti oleh Humas atau pegawai yang membidangi publikasi, acara tersebut juga diikuti oleh Plt. Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang H. Aprianto, S.Ag., M.A., Kepala Puslitbang, Kepala Pusdiklat, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Para Kepala Balai Litbang Agama, Para Kepala Balai Diklat Keagamaan Para Kepala Loka Diklat Keagamaan, Kepala Bagian Umum dan Pepustakaan, serta Para Koordinator Badan Litbang dan Diklat.