Dr. H. Mastuki, M.Ag : Pondok Pesantren Harus Ikut Terjun Dalam Ekonomi Syariah
Padang - Sebagai Lembaga Pendidikan Islam tertua, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag Dr. H. Mastuki, M.Ag berharap Pondok Pesantren dapat terlibat dalam Ekonomi Syariah. Kamis (8/6/23).
“Sangat disayangkan karena di kalangan pesantren, ekonomi syariah dan industri halal belum banyak dilirik padahal hal ini merupakan milik islam dan memang harus di topang usaha mikro,”ungkapnya.
Hal tersebut disampaikannya pada Pelatihan Kemandirian Pesantren yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Padang pada tanggal 7-10 Juni 2023. Pelatihan kerjasama antara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikn dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat dan Direktorat Pendidikan Diniyah serta Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama ini diikuti oleh dua angkatan atau sebanyak 40 peserta.
Lebih lanjut, Mastuki menyebutkan peserta Pelatihan ini merupakan Pondok Pesantrem yang telah memiliki usaha yang dirintis kemudian diberikan skema untung dikembangkan. Salah satu hal yang menjadi kekuatan yang kita lihat adalah ekonomi syariah saat ini sudah menjadi platform di bank-bank konvensional.
“Melihat kekuatan tersebut, kedepannya diharapkan, Pondok Pesantren dapat mengelola bisnis dari hulu smpe hilir mulai dari produksi, pengemasan, hingga distribusinya agar dapat menjamin industri halal,”jelasnya.
Terpopuler
-
25 November 2020
PENDIDIKAN SENI SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA
-
28 November 2020
Strategi Peningkatan Peran Guru dalam Memenuhi Kompetensi Pembelajaran Abad Ke-21
-
2 Oktober 2020
Penerapan Pendekatan Pedagogi Genre, Saintifik, dan CLIL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
-
28 November 2020
Bagaimana Menjalankan Usaha Koperasi Konvensional Secara Syariah